KOMISI X TINJAU KESIAPAN PELAKSANAAN UJIAN NASIONAL PROVINSI KEPRI

25-03-2010 / KOMISI X

 

            Komisi X DPR RI saat melakukan kunjungan kerja di Provinsi Kepulauan Riau, mempertanyakan kesiapan Dinas Pendidikan dalam menghadapi Ujian Nasional. Ujian nasional sebaiknya tetap dilaksanakan, tetapi fungsinya diubah. Ujian nasional bukan lagi sebagai penentu kelulusan siswa, tetapi untuk memetakan mutu sekolah. Sekolah yang kualitasnya rendah harus diintervensi pemerintah agar kualitasnya meningkat.

            Demikian disampaikan Anggota Komisi X Ferdiansyah, saat Kunjungan Kerja di Provinsi Kepri, yang dipimpin Wakil Ketua Rully Chairul Azwar, Kamis (18/3), di Politeknik Negeri, Batam.

            “UN harus dijadikan sarana untuk meningkatkan mutu sekolah. Karena itu, sekolah yang belum memenuhi standar pendidikan harus dibantu untuk meningkat,” kata Ferdiansyah.

            Kepala Dinas Pendidikan Pemprov Kepri Arifin Nasir mengatakan segala persiapan UN tetap dilaksanakan, mulai dari pemantapan guru-guru, hingga ujian percobaan untuk para siswa.

            Dalam persiapan menghadapi UN seperti try out sangat bermanfaat dan mampu mengasah mental para siswa. “Persiapan mental ini sangat penting, tentu disamping sekolah dan orangtua juga harus memberikan dukungannya,” ungkapnya.

            Ia menambahkan, pihak sekolah juga harus segera mempersiapkan formula-formula khusus, dalam menghadapi UN mendatang. “Misalnya mata pelajaran yang akan diujikan diberikan terobosan-terobosan dan try out,” tandasnya.

            Arifin optimis dengan pendanaan pelatihan dan try out UN pada siswa, yang menelan dana Rp 600 juta lebih, akan bisa membuahkan hasil maksimal. Untuk itu, ia juga meminta seluruh kalangan pendidikan di Kepri dapat mempersiapakan mental siswa dalam menghadapi UN.

            Diakui Arifin Nasir, dari kelulusan yang ditargetkan masing-masing sekolah di 7 Kabupaten/ kota se-Kepri, yang paling mengkhawatirkan dalam menghadapi UN 2010 ini adalah sekolah di Kabupaten Anambas dan Lingga.

            Hal lain, Dinas Pendidikan Provinsi Kepri juga mengkhawatirkan adanya kebocoran dalam penggandaan soal. Oleh sebab itu, dalam teknisnya akan dilakukan koordinasi dengan pihak kepolisian untuk melakukan pengamanan soal. "Tidak hanya itu, semua prosesnya juga akan diawasi dengan ketat," kata Arifin (as)

 

 

 

BERITA TERKAIT
Pidato Presiden Tempatkan Pendidikan, Kesehatan, dan Keadilan Sosial Fondasi Utama Indonesia Emas 2045
15-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta – Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia,...
Pendidikan Tulang Punggung Utama Menuju Indonesia Emas 2045
15-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta – Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani, mengingatkan bahwa pendidikan adalah tulang punggung utama dalam...
80 Tahun Indonesia Merdeka, Kesetaraan Akses dan Kualitas Pendidikan Masih Jadi Persoalan
14-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta – Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani, mendesak pemerintah untuk melakukan reformasi pendidikan secara menyeluruh...
Komisi X Dorong Literasi Digital Masuk Kurikulum sebagai Pendidikan Karakter Anak
11-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wacana pelarangan gim Roblox bagi anak-anak oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti kembali membuka...